Minggu, 27 Februari 2011

Ratib Al-Athos & Keterangannya

Permulaan membaca ratib ini dengan

 Sesudah Fatihah membaca

Artinya:
Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syaithan yang terkutuk.

Keterangan:
Asy-Syaikh Ali bin Abdullah Baaros dalam syarahnya berkata: "Allah telah disifati kedua Ism itu (السميع العليم ) yaitu kedua sifat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib dan yang nyata.

Kemudian membaca:

 Artinya:
Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tuntuk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah.Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. Dia-lah Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang Ghaib dan yang Nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia=lah Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari pada yang mereka pesersekutukan.

Keterangan
Barang siapa yang membaca akhir surat Al-Hasyr, Allah akan mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang akan datang.

Dzikir ke 1
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syaithan yang terkutuk.

Keterangan:
Keutamaan dzikir ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ma'bil bin Yasar r.a. bahwa Nabi s.a.w bersabda yang artinya:
"Barang siapa yang mengucapkan di waktu pagi (dzikir di atas) 3 x dan membaca 3 ayat dari surat Al-Hasyr (maka) Allah mewakilkan kepadanya 70.000 malaikat yang memohonkan rahmat baginya hingga sore, dan jika ia meninggal dunia hari itu, maka ia mati syahid. dan barang siapa yang mengucapkannya di waktu sore, ia pun akan mendapatkan kedudukan seperti itu.

Dzikir ke 2
Artinya:
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.

Keterangan:
Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya: "Barang siapa mengucapkan  (dzikir ini) 3 kali pada pagi hari dan sore harinya maka sengatan binatang berbisa tidak akan membahayakan dirinya.

Dzikir ke 3



Artinya:
Dengan menyebut Nama Allah yang dengan nama-Nya tiada sesuatu  pun yang dapat membahayakan baik yang ada di bumi maupun di langit, Dia-lah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Keterangan:
Telah berkata seorang ulama besar ahli ilmu Dr. Ibrahim bin Abdurrahman bin Auf bin Ali Al Azraq dalam kitabnya Tashiilul Manaafi, beliau berkata: "kami telah menemukan pada sebagian kitab kedokteran sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas, ia berkata, "Seorang Arab badui telah datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata, "Yaa Rasulallah, sesungguhnya aku orang yang sedang menderita sakit (yaitu) makanan dan minuman tidak dapat masuk secara benar ke dalam perut besarku. karena itu, berdo'alah kepada Allah agar aku sehat, "Maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Ucapkanlah (dzikir di atas), maka tidak akan membahayakan bagimu sesuatu penyakit walaupun penyakit itu berat".

Disebutkan oleh Syeikh Abdurrahman bin Muhammad bin Ali Al-Hanafi dalam syarahnya pada "Allam'atil Buuniyyah" bahwa seorang jariyyah (budak sempurna) milik Abu Darda' telah memberi racun kepadanya sebanyak 40 kali, namun racun itu tidak berbahaya baginya, karena ia selalu mengucapkan (dzikir di atas) setiap akan makan.

Hal ini senada dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Seorang hamba yang mengucapkan (dzikir di atas) 3 kali pada waktu pagi dan sore, maka tidak akan berbahaya baginya sesuatu pun. (HR. At-Turmudzi dari Abu Daud).

To Be Continue....