Rasa Itu Selalu Datang
Merasuk, menusuk di hati yang sangat dalam.
Ketika Adzab-Mu hamba bayangkan,
Dahsyat, ganas, suasana bisa mencekam.
Marah-Mu tidak ada yang mampu menahan.
Yaa Allah betapa kecil hamba di hadapan-Mu
Namun mengapa hamba maksiat pada-Mu
Amal yang Baik malah banyak hamba abaikan.
Bagaimana mampu hamba mengangkat wajah,
ketika ada di hadapan-Mu
Karena hamba tahu dosa hamba,
akan marah ketika engkau tahu.
Takut, gemetar rasa hati ini
Bila hamba ingat akan hari yang akan terjadi
Tidak ada pertolongan dan perlindungan kecuali pertolongan-Mu
Yaa Allah hidayah-Mu hamba harapkan
Murka-Mu jangan kau limpahkan pada hamba
Yang lainpun perasaannya sama
Takut... Takut... Engkau marah pada kita
Murka-Mu dapat meluluh lantakan dunia.
Takut... Takut.. Hamba-Mu yaa Allah
Bila teringat ancaman-Mu di Akhirat.
Mereka yang berdosa akan bertemu Zabaniyah
Di Jahannam yang berkobar apinya merah
Mereka diberi minum darah dan nanah
terasa hambapun ikut terbawa amarah
Di Lautan api dan deburan ombak Timah
Panasnya tak terbayangkan
Menghujam di lubuk hati manusia
kalau ditimbang panasnya api dunia.
Takut... Taku.. Hamba-Mu yaa Allah
Bila teringat anugerah-Mu di alam Baqa
Mereka yang beruntung akan bertemu Allah
Dengan segala rahmat-Nya di Syurga
Hamba-Mu khawatir tak mengalaminya
Bersama mereka saling bersenda gurau ceria
Menikmati indahnya panorama Syurga Ma'wa
di bawah naungan ridho-Mu yaa Allah
Dengan penuh harap hamba-Mu yaa Allah
Jangan Engkau kecewakan hamba
Dengan murka dan marah-Mu
Rahmat-Mu yang hamba idam-idamkan
Meski hamba akui, ibadah hamba
Belum menjamin mendapatkan itu semua
Tetapi rahmat-Mu dapat mengalahkan Adzab
Berilah rahmat-Mu itu pada hamba. Amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar